Senin, 09 Mei 2011

Limpung kota Emping

Emping mlinjo merupakan salah satu produk agribisnis yang berjenis makanan kecil alias camilan yang berbahan baku mlinjo.

Daerah penghasil emping mlinjo yang terkenal di jawa adalah sebuah kota kecil di Kabupaten Batang Jateng, yaitu kecamatan Limpung. Daerah ini berada di jalur pantura tepatnya di sebelah selatan alas roban atau sekitar 30 km sebelah timur kota Batang.

Emping yang berasal dari daerah Limpung sudah merambah ke kota-kota besar baik di jawa mupun luar jawa dan bahkan sudah merambah ke luar negeri. Emping mlinjo asal Limpung sangat bervariasi.
Selain emping pipih yang kecil, ada pula yang berukuran besar (dengan variasi tergantung banyaknya melinjo yang digunakan).
ada juga emping Kletuk dengan rasa manis, pedas, dan gurih. dijamin enak tenan....:^_^

Sayangnya emping ini maasih diproduksi dalam skala rumah tangga dan merupakan pekerjaan sampingan. Biasanya dikerjakan oleh ibu-ibu rumah tangga dengan dibantu anak perempuan.

Harga yang ditawarkan sangat bervariasi tergantung dari kualitas, musim hujan/kemarau, ketersediaan bahan baku, dan hari-hari besar. Dengan kisaran antara Rp 15.000 – Rp20.000.

Peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksi emping mlinjo secara tradisional sangat sederhana yaitu:

1. Penggorengan (wajan-jawa) tanah (grabah)
2. Palu dengan penampang lebar (diameter kurang lebih 5 cm)
3. Batu pipih lebar dan halus (diameter kurang lebih 60 cm)
4. Plastik
5. Seng tipis
6. Kayu bakar

Proses pembuatan emping adalah sebagai berikut:
1. mlinjo dipanaskan di atas penggorengan tanah (gerabah) tanpa minyak goreng
2. mlinjo yang sudah panas diangkat dan di kuliti
3. mlinjo yang sudah dikuliti dipipihkan satu per satu di atas batu dengan menggunakan palu
4. mlinjo yang sudah dipipihkan (dinamakan emping mentah) di angkat dari batu menggunakan seng tipis dan selanjutnya di taruh di plastik
5. emping yang sudah di atas plastik dikeringkan di bawah sinar matahari sampai kering stapel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar